ORGANISASI JEMAAT KRISTUS (3)

Bagaimana Jemaat Kristus di Perjanjian Baru Diatur

Kita akan menyelidiki pelayan-pelayan yang diberikan tugas tertentu dalam jemaat Kristus Perjanjian Baru. Dan sedapat mungkin tanpa memaksa, saya rasa kita patut berusaha menyesuaikan juga cara-cara pelayanan, cara mengatur jemaat sekarang, dengan cara-cara Perjanjian Baru. Tetapi jangan merasa harus persis begitu.

Tuhan Yesus Kristus sendiri – bukan orang lain – adalah Kepala jemaatNya. Saya sering melihat ada orang yang tidak mempunyai sesuatu anggota badannya. Di kota Surabaya di tepi jalan ada orang yang tidak mempunyai tangan dan kaki. Tetapi tidak pernah saya melihat ada orang yang hidup tanpa kepala.

Kepala adalah yang utama. Jemaat Kristus harus mempunyai Kepala. Jangan berpikir bahwa untuk mempunyai kepala, di jemaat harus ada seorang paus, atau uskup, atau pendeta dan sebagainya. Kristus adalah satu-satunya Kepala jemaat !

Dalam sebuah jemaat mungkin ada sesuatu karunia di antara anggotanya yang tidak berfungsi dengan baik. Ini seperti kakinya terpotong, atau tangannya tidak ada. Mungkin. Atau kurang pelayanan sosial. Kurang ini dan kurang itu. Tetapi bagaimanapun juga, jemaat tanpa Kepala adalah jemaat yang mati.

Jemaat yang hidup harus mempunyai Kepala. Jemaat yang hidup ialah yang berhubungan dengan Kristus sendiri. Orang-orang di dalam jemaat itu secara pribadi harus berhubungan dengan Yesus Kristus. Tidak cukup seorang paus saja, atau seorang uskup, atau seorang pendeta saja yang berhubungan dengan Kristus. Tetapi setiap anggota jemaat harus & berhak berhubungan sendiri dengan Kristus.

Dalam Alkitab ada suatu gambaran indah mengenai hal ini. Perhatikan bahwa papan-papan di Bait Allah semuanya berhubungan langsung dengan pondasinya (Keluaran 26:19-24). Ini menggambarkan bahwa setiap orang percaya harus berhubungan langsung dengan Kristus.

Jadi yang paling penting di sini, Yesus Kristus sendiri adalah Kepala jemaat. Ia mau memimpin. Sistem apa saja yang dipakai oleh sesuatu jemaat setempat sebenarnya tidak terlalu penting, asal Kristus dapat berhubungan dengan segenap anggota dan memimpin jemaat itu.

Kristus memimpin jemaatNya melalui Roh Suci dan Alkitab. Jemaat perlu mencari kehendakNya. <>