LUKISAN JEMAAT KRISTUS (6-7)

Adam Yang Akhir Dan Ciptaan Yang Baru

Kristus disebut Adam yang akhir dalam arti Ia menjadi kepala dari suatu umat baru, yaitu jemaat sebagai ciptaan baru di dalam Kristus. Di dalam Adam yang pertama, umat manusia (yang lama) menerima sifat dosa, penghakiman, hukuman dan kebinasaan. Di dalam Kristus, “Adam yang akhir,” umat manusia (baru) menerima pembenaran, anugerah, kebenaran, hidup kekal.

Arti yang terutama di sini ialah posisi (kedudukan) orang percaya di dalam Kristus. Menjadi orang Kristen berarti menjadi ciptaan baru (II Korintus 5:17). Dan Kristus menjadi kepala ciptaan baru ini pada kebangkitanNya (I Korintus 15:45-49). Ia memberikan hidup baru kepada setiap orang yang percaya.

Mempelai Laki-laki Dan Mempelai Perempuan

Jemaat Kristiani adalah “mempelai” Kristus (Matius 9:15; Yohanes 3:29; 2 Korintus 11:2; Efesus 5:32; Wahyu 19:7). Arti utama yang dikemukakan dalam lukisan ini ialah kasih.

Hubungan antara Kristus dan jemaat-Nya digambarkan sebagai mempelai laki-laki dan mempelai perempuan. Suatu hubungan kasih yang kekal! Kristus memimpin jemaatNya dengan kasih. Dan kasih kekal yang dilimpahkan Kristus kepada jemaatNya adalah kasih yang melampaui segala akal kita.

Lukisan ini juga menggambarkan otoritas dan kedudukan yang akan diberikan kepada jemaat di masa depan. Sebagaimana Kristus dipermuliakan, demikian pula kelak jemaat sebagai “mempelai perempuanNya” akan dipermuliakan pula. <>