ASAL MULA JEMAAT KRISTUS

Kapan jemaat Kristus mulai ada?

Dalam Kisah Para Rasul 7:38, orang-orang Israel disebut sidang jemaah. Memang, Israel yang sejati, yang beriman dan berharap kepada Tuhan dengan melakukan korban-korban yang membayangkan Kristus juga mengalami selamat, tetapi mereka bukan jemaat Kristus.

Umat Israel sebagai sidang jemaah pada zaman Perjanjian Lama tidak termasuk ke dalam apa yang di sebut jemaat Kristus atau gereja. Allah mempunyai maksud, rencana dan janji-janji tersendiri bagi umat Israel.

Dalam Matius 16:18 Kristus berkata, “Aku akan mendirikan jemaatKu . . . .” Pada waktu Tuhan Yesus mengatakan hal ini, jemaatNya belum ada. Mengapa? Karena jemaat itu masih akan didirikan.

Sebelum Kristus mati di kayu salib, jemaat belum mempunyai Juruselamat. Sebelum Kristus bangkit kembali dari antara orang mati, jemaat belum mempunyai pemimpin yang hidup. Baru sesudah Golgota, jemaat ada.

Dalam Kisah Para Rasul 5:11, 6:5 dan seterusnya, kita melihat jemaat sudah ada. Ini pertama kali orang-orang percaya kepada Kristus disebut jemaat. Peristiwanya ialah sesudah kematian Ananias dan Safira. Hingga beberapa waktu setelah Yesus mengatakan bahwa Ia akan mendirikan JemaatNya, barulah jemaat tersebut ada. Dengan perkataan lain, sesudah hari Pentakosta –hari kelima puluh sesudah Yesus bangkit – barulah jemaat ada.

Kalau begitu, kapan jemaat Kristus “dilahirkan”? Menurut pengertian saya, pada hari Pentakosta. Waktu itu Roh Allah turun dan hari Pentakosta merupakan hari kelahiran jemaat Kristus.

Demikian pula setiap kali seseorang dilahirkan kembali oleh Roh Suci, orang itu juga dilahirkan sebagai satu anggota jemaat Kristus. Hidup rohani mengikat setiap orang yang menjadi anggota jemaat Kristus.

Jadi dasar untuk menjadi anggota jemaat Kristus bukanlah kebangsaan, bahasa, kepentingan, tujuan, atau seribu satu macam dasar yang lain. Apabila ada hidup rohani di dalam diri si Anu, si Badu, si Cahya, si Didi, si Mina, si Siti, si Yanti, dan seterusnya, maka merekalah anggota-anggota jemaat Kristus. <>