KEBENARAN UTAMA TENTANG JEMAAT KRISTUS

Jemaat Kristus memiliki tujuh kebenaran utama, sebagai berikut:

Pertama, hanya ada satu tubuh (Efesus 4:4).
Kristus tidak mendirikan jemaat yang dibagi-bagi menjadi beberapa “tubuh.” Semua jemaat Kristus di seluruh dunia adalah tubuhNya, dan tubuh Kristus atau jemaat itu sebenarnya hanya satu saja. Kristus tidak mendirikan jemaat orang Jawa, jemaat orang Madura, jemaat orang kulit putih, jemaat orang Tionghoa, jemaat orang Eskimo, tidak! Hanya satu saja. Yaitu, jemaat Kristus.

Dalam jemaat mula-mula dahulu hal ini merupakan persoalan. Mereka mau membagi-bagi tubuh Kristus. Tetapi Paulus menulis bahwa Kristus telah merobohkan dinding sekat yang ada di tengah-tengah dan menjadikan semuanya satu.

Kedua, Kristus sendiri adalah Kepala Tubuh itu (Efesus 5:23).
Alkitab menekankan hal ini. Setiap orang percaya wajib tunduk kepada Kepala yang satu ini.
Jemaat di seluruh dunia mempunyai satu Kepala saja, yaitu Kristus.

Dan Kristus tidak pernah menyerahkan mandat kepada siapapun juga untuk mengepalai jemaatNya. Oleh karena itu kita tidak bisa menerima ajaran yang menempatkan seseorang pada kedudukan sebagai “kepala gereja.”

Ketiga, setiap orang percaya adalah anggota Tubuh Kristus.
Ini adalah fakta yang sederhana. Jemaat ialah Tubuh Kristus, setiap anggota jemaat ialah anggota Tubuh Kristus (Kolose 1:18; I Korintus 12:12-14).

Tetapi kita harus berhati-hati! Anggota jemaat yang bagaimana? Tidak setiap orang yang terdaftar sebagai anggota gereja setempat lalu otomatis sudah pasti adalah anggota Tubuh itu. Hanyalah mereka yang sudah “ dilahirkan kembali” oleh Roh Kudus berhak menjadi anggota Tubuh Kristus.

Keempat, Roh Kudus adalah wakil Kristus di dalam jemaat (Yohanes 14:16,26).
Kristus pernah berkata kepada murid-muridNya bahwa apabila ada dua atau tiga orang berkumpul dalam namaNya, maka Ia ada di tengah-tengah mereka. Tetapi kita tahu Kristus sekarang ada di sorga. Alkitab mengatakan bahwa Ia duduk di sebelah kanan Allah Bapa.

Bagaimana Kristus dapat juga berada di tengah-tengah kita? Ia mengutus Roh Suci.

Kristus mengatakan bahwa Ia tidak akan meninggalkan murid-muridNya piatu. Ia berjanji akan mengutus seorang Penolong yaitu Roh Suci. Pada hari Pentakosta hal itu dipenuhi, Roh Allah turun dan melahirkan 120 orang sebagai jemaat Kristus yang pertama, kemudian 3000 orang lagi, lalu jumlahnya bertambah menjadi 5000 orang, dan seterusnya. Kristus tinggal di tengah-tengah orang percaya melalui Roh Kudus.

Kelima, jemaat Kristus suci adanya (I Korintus 3:17).
Di dalam Kristus – yaitu secara kedudukan – jemaat adalah kudus. Paulus menyebut orang-orang Kristen di Korintus,di Efesus, di Filipi, di Kolose dan sebagainya sebagai orang-orang kudus.

Karena kedudukan mereka di dalam Kristus adalah kudus, maka setiap orang percaya harus mempunyai kelakuan sehari-hari yang kudus juga. Kondisi dalam kenyataan sehari-hari harus makin lama makin mendekati posisi-nya yang kudus di dalam Kristus. Kita wajib memelihara kesucian jemaat.

Keenam, karunia-karunia diberikan kepada setiap orang percaya untuk membangun jemaat Kristus (Efesus 4:11,12; I Korintus 12:8-10, 28).
Sesuai dengan kehendakNya sendiri, Roh Allah mengaruniakan karunia-karunia yang berlainan kepada setiap orang percaya. Setiap anggota jemaat Kristus diberi paling sedikit sebuah karunia rohani. Karunia yang diberikan kepada seseorang bisa berbeda dari karunia yang diberikan kepada anggota-anggota lainnya. Maksud karunia diberikan supaya setiap orang Kristen dapat melayani, yaitu bekerja bagi pembangunan Tubuh Kristus.

Ketujuh, semua orang percaya adalah imam-imam bagi Allah (Wahyu 1:6).
Kini kita dapat langsung menghadap ke hadirat Allah sebagai imam-imamNya. Kita tidak memerlukan orang lain sebagai perantara kita –kecuali Kristuslah satu-satunya pengantara– untuk berdoa kepada Allah di sorga. <>