LUKISAN JEMAAT KRISTUS (4-5)

Imam Besar Dan Kerajaan Imam-imam

Kristus adalah Imam Besar Agung. Ia menggenapi keimaman Melkisedek dan keimaman Harun (Ibrani 7). Menurut cara Melkisedek, Kristus adalah Imam Besar yang Rajani, dan menurut cara Harun, Kristus adalah Imam yang mempersembahkan korban, yaitu Ia mengorbankan diriNya sendiri.

Kita, orang-orang percaya, adalah kerajaan imam-imam (I Petrus 2:9, Wahyu 20:6). Arti utama yang dikemukakan di sini ialah pelayanan.

Pekerjaan keimaman jemaat Kristus sekarang ini ialah oleh Kristus dan bersama dengan Kristus kita mempunyai pelayanan untuk mendoakan orang-orang lain. Untuk berdiri di antara manusia dan Allah bagi suatu kebutuhan besar, misalnya bagi keselamatan orang-orang lain.

Kepala Dan Tubuhnya

Jemaat bukan gedung gereja, bukan organisasi, bukan sistem, melainkan organisme yang hidup. Jemaat adalah Tubuh Kristus. Kristus sendiri sebagai Kepalanya. Kepala adalah pemimpin tubuh. Arti terutama yang dikemukakan dalam lukisan ini ialah kepemimpinan.

Sebagai kepala dari jemaat atau tubuhNya (Efesus 1:22,23; 5:23,24; Kolose 1:18), Kristus-lah yang memimpin, yang menguasai, yang memberi perintah. Jemaat wajib menaati Dia.

Sebagai kepala jemaat, Kristus juga yang menyucikan, yang menguduskan jemaat (Efesus 5:25-27).

Selain itu Kristus melengkapi tubuhNya dengan orang-orang yang diberi karunia untuk membangun tubuh itu (Efesus 4:11-12). Dengan demikian tubuh itu dapat bertumbuh ke arah kesempurnaan, baik secara ukurannya maupun kedewasaannya. <>